Saya terpikir membuat postingan ini tadi karena saat saya di perjalanan dari Grogol ke Depok saya naik bus dan melihat iklan tentang rokok yang ada di kaca belakang busway. Gambar itu menunjukkan wanita yang sedang merokok dan juga gambar paru-parunya dan ada tiga gambar. Semakin ke kanan paru-paru wanita itu semakin menghitam yang mengartikan bahwa semakin lama dia merokok efek buat paru-parunya semakin parah.
Menurut data, rokok merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia. Angka itu diikuti setelah negara Cina dan India. Walaupun begitu rokok tetap menjadi bagian yang penting di kehidupan masyarakat Indonesia (kebanyakan). Padahal rokok sudah sangat jelas hanya membawa efek negatif baik buat si perokok dan juga orang yang berada di sekitarnya. Tidak hanya laki-laki yang melakukannya, perempuan juga banyak yang menjadi perokok, baik itu pasif ataupun aktif. Dan menurut fakta, penyebab kematian di Indonesia; penyakit paru-paru berada di posisi ke enam dan salah penyebabnya itu adalah rokok.
Pemerintah sampai-sampai membuat undang-undang agar masyarakat Indonesia tidak bisa merokok di seluruh wilayah. Tempat-tempat yang dilarang adalah tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi orang seperti sekolah/kampus, kantor, pusat-pusat perbelanjaan. Bagi siapa yang melanggar maka akan dikenakan denda ataupun kurungan penjara.
Dari segi kesehatan merokok sudah jelas merusak tubuh manusia. Dari segi lain, seperti segi ekonomi misalnya, rokok dapat menghabiskan hinga 15-30% dari jumlah pendapatan perokok per bulannya. Maka, baik dari segi kesehatan ataupun ekonomi rokok sama sekali tidak memberikan dampak yang positif. Saya di sini bukan bermaksud untuk menghakimi bahwa perokok itu salah. Namun saya hanya berpendapat bahwa jika memang itu tidak ada gunanya, kita tidak perlu melakukannya.
Semua manusia pasti mati. Merokok ataupun tidak merokok pasti mati. Tapi kalau merokok itu dapat mempercepat kematian kita, mengapa kita harus memilih itu? Semoga semua pembaca tidak menyalah-artikan maksud postingan saya ini.
Data-data disadur dari berbagai sumber.
Menurut data, rokok merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia. Angka itu diikuti setelah negara Cina dan India. Walaupun begitu rokok tetap menjadi bagian yang penting di kehidupan masyarakat Indonesia (kebanyakan). Padahal rokok sudah sangat jelas hanya membawa efek negatif baik buat si perokok dan juga orang yang berada di sekitarnya. Tidak hanya laki-laki yang melakukannya, perempuan juga banyak yang menjadi perokok, baik itu pasif ataupun aktif. Dan menurut fakta, penyebab kematian di Indonesia; penyakit paru-paru berada di posisi ke enam dan salah penyebabnya itu adalah rokok.
Pemerintah sampai-sampai membuat undang-undang agar masyarakat Indonesia tidak bisa merokok di seluruh wilayah. Tempat-tempat yang dilarang adalah tempat-tempat umum yang banyak dikunjungi orang seperti sekolah/kampus, kantor, pusat-pusat perbelanjaan. Bagi siapa yang melanggar maka akan dikenakan denda ataupun kurungan penjara.
Dari segi kesehatan merokok sudah jelas merusak tubuh manusia. Dari segi lain, seperti segi ekonomi misalnya, rokok dapat menghabiskan hinga 15-30% dari jumlah pendapatan perokok per bulannya. Maka, baik dari segi kesehatan ataupun ekonomi rokok sama sekali tidak memberikan dampak yang positif. Saya di sini bukan bermaksud untuk menghakimi bahwa perokok itu salah. Namun saya hanya berpendapat bahwa jika memang itu tidak ada gunanya, kita tidak perlu melakukannya.
Semua manusia pasti mati. Merokok ataupun tidak merokok pasti mati. Tapi kalau merokok itu dapat mempercepat kematian kita, mengapa kita harus memilih itu? Semoga semua pembaca tidak menyalah-artikan maksud postingan saya ini.
Data-data disadur dari berbagai sumber.
iya banget nich info... ane perokok bro.. dah bekarat.. gmn cara2nya ya biar bisa berhenti.. yaach minimal ngurangin gt
ReplyDeletepadahal, udah ditulis besar2 pada bungkus rokok, kalau merokok dapat menyebabkan kanker, impotensi, dan lain sbagainya, tp sy heran, masih aja ada org merokok....
ReplyDeleteya tuh gan, merokok memang pilihan pribadi_
ReplyDeleteSemoga semakin banyak yang sadar untuk tidak merokok. Walaupun mungkin hanya s3kedar mimpi .....
ReplyDeletePost a Comment